ratughibah – Dunia hiburan Korea Selatan kembali diguncang oleh skandal yang melibatkan CEO dari JDB Entertainment. Menurut laporan eksklusif yang beredar, sang CEO diketahui menjalin hubungan tidak pantas dengan salah satu anggota girl group di bawah naungannya.
Keduanya dilaporkan kerap bertemu diam-diam usai jadwal pekerjaan. Bahkan, mereka tertangkap kamera sedang berpegangan tangan dan berpelukan saat melakukan kencan larut malam menggunakan mobil mewah milik CEO.
Reaksi Internal Perusahaan
Informasi ini memicu kehebohan di dalam tubuh perusahaan. Pihak internal JDB mengaku baru mengetahui hubungan tersebut beberapa hari lalu, dan kabar ini langsung menjadi perhatian serius dalam manajemen.
“Kami sedang mempertimbangkan tindakan terhadap CEO karena ini masalah serius,” ujar seorang anggota dewan JDB yang tak ingin disebutkan namanya.
Skandal ini memunculkan tekanan internal dan eksternal agar perusahaan bertindak tegas demi menjaga profesionalisme dan reputasi industri hiburan.
Sikap CEO dan Dampak Publik
Sang CEO telah mengakui adanya hubungan tersebut, namun memilih irit bicara ketika dimintai keterangan oleh media. “Saya tidak punya hal untuk disampaikan saat ini,” katanya singkat saat diwawancarai.
Yang membuat situasi semakin kontroversial adalah fakta bahwa sang CEO telah menikah dan memiliki dua anak. Publik dan para penggemar pun mengecam keras hubungan tersebut. Banyak pihak menganggap tindakan ini sebagai bentuk penyalahgunaan posisi dan kekuasaan.
Reaksi Penggemar dan Masa Depan Girl Group
Tagar-tagar seperti #ProtectTheIdols dan #BoycottJDB mulai ramai di media sosial. Penggemar menyerukan perlindungan terhadap anggota girl group serta menuntut transparansi dan pertanggungjawaban dari agensi.
Beberapa pengamat industri K-pop menyebut bahwa skandal ini bisa berdampak panjang terhadap kepercayaan publik dan kelangsungan karier idol yang bersangkutan. Belum diketahui apakah sang idol akan memberikan pernyataan resmi atau memilih mundur dari sorotan media.
Penutup
Skandal ini memperlihatkan kembali bagaimana relasi kekuasaan dalam industri hiburan bisa memunculkan penyalahgunaan dan ketimpangan. Dengan sorotan tajam dari publik dan tekanan internal, masa depan sang CEO dan girl group di bawah naungan JDB kini berada di titik krusial.
Dunia menantikan langkah tegas dari perusahaan sebagai bentuk tanggung jawab moral dan profesional.