ratughibah – Pergantian tahun baru selalu identik dengan kemeriahan kembang api yang menghiasi langit di berbagai belahan dunia. Ledakan warna-warni dan pola-pola indah ini menjadi simbol perayaan, meski di sisi lain turut meningkatkan polusi udara dan suara. Namun, tak banyak yang tahu bahwa kembang api yang sering digunakan ini berakar dari tradisi kuno China.
Asal-usul
Tradisi kembang api bermula dari masyarakat China yang awalnya menciptakan petasan. Produk sederhana ini digunakan bukan untuk perayaan, melainkan sebagai alat spiritual untuk mengusir roh jahat yang diyakini mengganggu kehidupan warga. Seiring waktu, fungsi petasan berkembang menjadi bagian dari perayaan besar, seperti kelahiran, ulang tahun, hingga perayaan tahun baru.
Perjalanan ke Dunia Barat
Pada tahun 1292, penjelajah terkenal Marcopolo membawa petasan dari China ke Eropa. Kehadiran petasan ini menjadi inspirasi bagi bangsa Italia, yang kemudian mempelopori pengembangan kembanng api modern. Orang Italia menciptakan berbagai pola dan warna yang menarik, menjadikan kembang api lebih dari sekadar ledakan biasa. Inovasi ini menjadikan kembanng api sebagai seni dan simbol kemeriahan yang mendunia.
Kimia di Balik Kembang Api
Menurut buku The Chemistry of Fireworks (2009), kembanng api modern merupakan hasil dari campuran bahan kimia tertentu yang menghasilkan warna-warna spektakuler. Warna merah, hijau, dan biru yang terlihat di langit malam berasal dari reaksi kimia yang diatur dengan presisi. Desain dan pola-pola yang tercipta menjadikan kembang api sebagai salah satu bentuk seni teknologi paling memukau di dunia.
Dampak Global dan Modernisasi
Hari ini, sebagian besar kembanng api yang digunakan di seluruh dunia masih diproduksi di China, menjadikannya salah satu eksportir terbesar di industri ini. Meski begitu, peningkatan penggunaan kembanng api di berbagai perayaan juga menimbulkan dampak negatif, seperti polusi udara, suara, dan risiko keselamatan. Banyak negara mulai mencari alternatif yang lebih ramah lingkungan, seperti kembanng api berbasis teknologi laser.
Kesimpulan
Dari tradisi sederhana di China hingga inovasi modern yang mendunia, kembanng api telah mengalami perjalanan panjang sebagai simbol perayaan. Di tengah kekaguman atas keindahannya, masyarakat juga diingatkan untuk menggunakan kembang api secara bijak, menghargai sejarahnya, sekaligus meminimalkan dampak buruknya terhadap lingkungan.