ratughibah – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, mengusulkan program yang akan membuat seluruh halte TransJakarta dilengkapi dengan pendingin udara (AC). Menurut Ridwan, halte-halte tersebut sering kali terasa panas, sehingga membutuhkan perbaikan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.
Fokus pada Kenyamanan Penumpang
Ridwan Kamil menyebut bahwa kenyamanan pengguna transportasi publik harus menjadi prioritas. Ia melihat bahwa saat ini banyak halte yang tidak memadai dalam hal fasilitas pendingin, terutama di tengah cuaca Jakarta yang sering kali panas. Jika terpilih sebagai Gubernur Jakarta, Ridwan berjanji akan mengimplementasikan program ini sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan pelayanan publik.
Program Halte Ber-AC Sebagai Solusi
Ridwan mengusulkan penambahan AC di seluruh halte TransJakarta untuk menciptakan suasana yang lebih nyaman
, sehingga lebih banyak warga Jakarta tertarik menggunakan transportasi umum. Dengan peningkatan fasilitas ini, ia berharap masyarakat dapat
beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi massal, yang pada akhirnya akan mengurangi kemacetan dan polusi di ibu kota.
Disampaikan Saat Peresmian Gedung DPD Gerindra Jakarta
Usulan ini disampaikan Ridwan Kamil saat menghadiri peresmian Gedung DPD Gerindra Jakarta di Menteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu (5/10/2024). Di hadapan para pendukungnya, Ridwan menegaskan komitmennya untuk membuat Jakarta menjadi kota yang lebih nyaman dan ramah bagi pengguna transportasi publik.
Upaya Mendukung Modernisasi Transportasi Publik
Dengan program halte ber-AC, Ridwan Kamil juga menargetkan modernisasi sistem transportasi di Jakarta. Ini termasuk peningkatan kualitas sarana dan prasarana, tidak hanya dari segi teknologi, tetapi juga kenyamanan bagi penumpang. Menurutnya, sistem transportasi yang nyaman dan efisien akan mendorong warga Jakarta untuk lebih banyak menggunakan fasilitas publik,
sehingga berdampak positif terhadap kualitas hidup di ibu kota.
Ridwan Kamil berharap program ini dapat diwujudkan dalam waktu dekat, dan menjadi salah satu solusi efektif untuk memperbaiki kualitas transportasi publik di Jakarta.