ratughibah – Dunia musik rock Indonesia berduka. Ricky Siahaan, gitaris band metal legendaris Seringai, meninggal dunia pada Sabtu, 19 April 2025 di Tokyo, Jepang. Kepergiannya meninggalkan luka mendalam bagi para penggemar dan insan musik Tanah Air.
Tutup Usia Usai Tampil di Tur Asia Timur
Ricky mengembuskan napas terakhirnya tak lama setelah tampil dalam rangkaian tur internasional bertajuk Seringai: Wolves of East Asia Tour 2025. Jepang menjadi salah satu negara tujuan tur tersebut, yang sekaligus menjadi panggung terakhir bagi Ricky.
Kabar duka ini dikonfirmasi langsung oleh manajer Seringai, Wendi Putranto. Dalam keterangannya pada Senin, 21 April 2025, ia menyebutkan bahwa proses pemulangan jenazah Ricky ke Indonesia masih mengalami kendala.
“Sampai tadi pagi masih belum ada kepastian hari dan tanggal berapa jenazah akan tiba di tanah air. Prediksinya di Jumat,” ujar Wendi.
Suasana Duka di Rumah Keluarga
Kesedihan menyelimuti kediaman keluarga Ricky di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Beberapa karangan bunga ucapan duka cita tampak memenuhi halaman rumah, dikirim oleh kerabat, musisi, hingga para penggemar setia Seringai.
Meski jenazah belum tiba di Indonesia, keluarga dan sahabat telah berkumpul untuk mengenang sosok Ricky yang dikenal sebagai musisi berkarakter kuat dan sangat berdedikasi pada musik.
Sosok Ricky di Dunia Musik
Ricky Siahaan bukan hanya dikenal sebagai gitaris, tapi juga sebagai ikon dalam skena musik metal dan rock Indonesia. Bersama Seringai, ia telah mengukir jejak panjang sejak awal 2000-an. Lagu-lagu seperti Tragedi, Mengadili Persepsi, hingga Adrenalin Merusuh menjadi anthem bagi generasi penggemar musik keras di Indonesia.
Selain bermusik, Ricky juga dikenal aktif menyuarakan isu sosial dan politik melalui lirik-liriknya yang tajam. Ia dianggap sebagai salah satu musisi yang konsisten dengan sikap dan idealismenya.
Penggemar Ungkap Rasa Kehilangan
Media sosial dipenuhi ungkapan duka dari para penggemar, rekan musisi, hingga penikmat musik. Banyak yang menyebut Ricky sebagai panutan dan penggerak semangat dalam musik cadas. Beberapa musisi seperti Iga Massardi, Eka Annash, dan Jerinx SID turut menyampaikan belasungkawa.
Kepergian Ricky Siahaan tentu meninggalkan kekosongan besar di dunia musik rock Indonesia. Namun, warisan karya dan semangatnya akan terus hidup dalam hati para pendengar dan generasi penerus.
Selamat jalan, Ricky. Musikmu akan terus menggelegar, bahkan setelah kepergianmu.