ratughibah – Putri Marino, seorang aktris berbakat di dunia perfilman Indonesia, baru-baru ini mengungkapkan bahwa dirinya sempat merasakan penyesalan karena memutuskan untuk menikah di usia yang tergolong muda. Pada tahun 2018, Putri menikah dengan aktor Chicco Jerikho saat kariernya baru saja mulai bersinar. Dalam pernyataannya, Putri mengakui bahwa ia mengambil keputusan menikah
dengan tergesa-gesa tanpa mempertimbangkan matang-matang dampaknya terhadap kehidupan dan kariernya yang sedang berkembang pesat.
“Saya menyesal bukan karena sosok Chicco, tetapi lebih pada keputusan untuk menikah muda yang saya ambil dengan terburu-buru,” ungkap Putri dalam sebuah wawancara. Keputusan ini membuatnya merasa, pada titik tertentu,
bahwa ia bisa menunda pernikahan sampai merasa lebih siap dalam berbagai aspek, terutama dalam menghadapi komitmen yang besar di usia muda.
Chicco Jerikho: Suami yang Penyayang dan Bertanggung Jawab
Meskipun sempat merasakan penyesalan terhadap waktu pernikahannya, Putri dengan tulus mengatakan
bahwa ia tidak pernah menyesal memilih Chicco sebagai pendamping hidupnya. Di mata Putri, Chicco adalah suami yang ideal – seorang pria yang penuh kasih sayang, bertanggung jawab, dan sangat peduli dengan keluarganya. Chicco selalu mendukung Putri, baik dalam kehidupan rumah tangga maupun dalam kariernya. Hal ini membuat Putri merasa beruntung memiliki Chicco sebagai pasangan hidup yang selalu siap menopang dan memotivasi di segala situasi.
Chicco, menurut Putri, selalu menempatkan keluarga sebagai prioritas utama. Ia juga dikenal sebagai sosok yang penyayang dan selalu berusaha membuat Putri dan anak-anak mereka merasa nyaman dan dicintai. Putri merasa sangat bersyukur karena di balik rasa penyesalan yang pernah muncul, Chicco tetap menjadi suami yang mendukung dan memahami dirinya.
Tantangan Menikah di Usia Muda dan Pelajaran Berharga
Menikah di usia muda membawa tantangan tersendiri bagi Putri, terutama dalam mengatur keseimbangan antara kehidupan pribadi dan karier. Pada awal pernikahannya, ia sempat merasakan adanya tekanan dalam menyesuaikan peran baru sebagai istri dan ibu. Putri mengakui bahwa keputusan menikah muda mungkin membuatnya harus mengesampingkan beberapa kesempatan dalam dunia karier yang baru saja ia mulai bangun.
Namun, dari pengalaman ini, Putri belajar banyak hal tentang arti komitmen, pengorbanan, dan kebijaksanaan dalam membuat keputusan besar. Baginya, menjalani kehidupan pernikahan telah memberikan banyak pembelajaran tentang kedewasaan. Meskipun menikah di usia muda mengharuskan dirinya beradaptasi dengan cepat, Putri meyakini bahwa ini adalah pengalaman yang memperkuatnya sebagai individu.
Pandangan Putri Tentang Pernikahan dan Masa Depan Bersama Chicco
Saat ini, Putri Marino merasa lebih siap dalam menjalani peran sebagai istri dan ibu. Ia dan Chicco saling mendukung satu sama lain dalam mengembangkan karier dan membesarkan keluarga. Mereka berdua berusaha menjaga keseimbangan antara kehidupan profesional dan keluarga, dan saling memahami tantangan yang dihadapi masing-masing.
Putri juga merasa bahwa pernikahan adalah perjalanan yang penuh dengan dinamika dan pembelajaran. Meskipun awalnya penuh dengan tantangan, Putri dan Chicco berhasil membangun hubungan yang kuat. Mereka berdua berharap dapat terus tumbuh bersama dan memberikan lingkungan yang penuh kasih sayang bagi anak-anak mereka.
Dengan segala pembelajaran yang didapat, Putri merasa bahwa pernikahan di usia muda adalah keputusan yang membentuk dirinya dan memberikan fondasi yang kuat bagi kehidupannya di masa depan. Chicco Jerikho, yang selalu ada di sisinya,
menjadi alasan kuat bagi Putri untuk terus bersyukur atas perjalanan hidup yang mereka lalui bersama.