ratughibah – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi menyerahkan jabatan Menteri Pertahanan kepada Sjafrie Sjamsoeddin dalam upacara serah terima jabatan (sertijab) yang digelar di Kantor Kementerian Pertahanan,
Jakarta, pada Selasa (22/10/2024). Acara ini berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi militer, termasuk Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali.
Upacara penyerahan dan penerimaan memorandum jabatan ini menandai berakhirnya masa jabatan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan. Sebagai Menteri Pertahanan sebelumnya, Prabowo memberikan memorandum jabatan kepada penggantinya, Sjafrie Sjamsoeddin, yang pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan. Prabowo menyampaikan bahwa dia percaya dengan kemampuan Sjafrie dalam melanjutkan tugas penting di Kementerian Pertahanan.
Penghormatan dengan Mobil Maung
Setelah upacara sertijab, Presiden Prabowo meninggalkan Kementerian Pertahanan menuju Istana Merdeka dengan menggunakan mobil taktis (rantis) Maung, kendaraan yang kerap ia gunakan selama
masa kampanye dan pelantikan. Prabowo, yang juga merupakan Ketua Umum Partai Gerindra, menyempatkan diri menyapa pegawai Kementerian Pertahanan yang hadir di sepanjang jalan menuju Istana.
Kendaraan Maung yang digunakan oleh Prabowo dalam beberapa kesempatan ini merupakan simbol kedekatan dan komitmen sang presiden dengan industri pertahanan dalam negeri. Mobil rantis Maung sendiri merupakan produksi Pindad, perusahaan pertahanan milik negara, yang telah digunakan oleh militer Indonesia dalam beberapa operasi.
Prabowo-Gibran Resmi Dilantik
Dua hari sebelumnya, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk periode 2024-2029. Pelantikan yang digelar pada
Minggu, 20 Oktober 2024, di Gedung Kura-Kura, Kompleks Parlemen Senayan, menjadi momen penting dalam sejarah politik Indonesia. Prabowo dan Gibran menggantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin setelah memenangkan pemilihan umum yang berlangsung dengan sengit.
Sebagai presiden baru, Prabowo diharapkan membawa kebijakan-kebijakan yang akan meningkatkan keamanan dan stabilitas nasional, termasuk di sektor pertahanan. Dengan pengalaman panjangnya di militer dan politik, Prabowo juga diyakini akan memperkuat hubungan internasional Indonesia, terutama dalam hal kerja sama pertahanan.
Sjafrie Sjamsoeddin: Menteri Pertahanan yang Baru
Sjafrie Sjamsoeddin, yang kini resmi menjabat sebagai Menteri Pertahanan, bukanlah sosok asing di dunia militer. Ia memiliki pengalaman luas di militer Indonesia dan sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dengan pengangkatannya ini, diharapkan Sjafrie dapat melanjutkan program-program pertahanan yang sudah dirintis oleh Prabowo, serta menghadirkan inovasi baru untuk meningkatkan kapabilitas pertahanan Indonesia.
Dalam sambutannya, Prabowo menyampaikan keyakinannya bahwa Sjafrie akan membawa Kementerian Pertahanan ke arah yang lebih baik. Ia juga menegaskan bahwa transisi ini merupakan bagian dari komitmennya untuk menjaga kesinambungan kepemimpinan yang solid di sektor pertahanan.
Komitmen Peningkatan Pertahanan Nasional
Selama masa jabatannya sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo telah mendorong berbagai upaya modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan meningkatkan kapasitas pertahanan nasional. Ia juga memperkuat kerja sama pertahanan dengan negara-negara sahabat, termasuk menandatangani sejumlah kesepakatan strategis dalam hal pengadaan peralatan militer. Penggunaan kendaraan rantis Maung merupakan salah satu bentuk dari komitmen Prabowo untuk memajukan industri pertahanan domestik.
Dengan Sjafrie Sjamsoeddin yang kini melanjutkan tugas sebagai Menteri Pertahanan, harapannya adalah peningkatan kapasitas pertahanan Indonesia akan terus berlanjut. Pemerintah Prabowo juga diperkirakan akan memprioritaskan
pembangunan pertahanan yang lebih tangguh di masa depan, menghadapi tantangan-tantangan baru di kawasan Asia Tenggara.
Masa Depan di Bawah Kepemimpinan Prabowo
Dilantiknya Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden membawa harapan baru bagi masyarakat Indonesia. Dengan fokus pada peningkatan keamanan, stabilitas nasional,
dan kesejahteraan rakyat, kepemimpinan Prabowo diharapkan akan memberikan dampak signifikan bagi Indonesia di masa depan.
Kepemimpinan Prabowo juga ditandai dengan komitmen kuat dalam memperkuat pertahanan nasional, baik melalui modernisasi alutsista maupun peningkatan kapasitas personel militer. Selain itu, pemerintahan baru ini diharapkan dapat menjaga hubungan baik dengan negara-negara tetangga dan mitra strategis
, sekaligus meningkatkan peran Indonesia di panggung global.