ratughibah – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan dukungan penuh terhadap pengembangan Garuda Indonesia sebagai maskapai kebanggaan nasional. Ia menyebut Garuda bukan sekadar perusahaan penerbangan, tetapi simbol perjuangan dan kemerdekaan Indonesia.
Prabowo menekankan bahwa pembaruan armada menjadi langkah penting untuk memastikan Garuda tetap kompetitif di pasar global. Ia menilai bahwa armada yang lebih modern akan meningkatkan efisiensi operasional dan kenyamanan penumpang.
Pilihan Armada: Boeing dan Airbus
Dalam rangka pembaruan armada, pemerintah mendukung rencana pembelian pesawat dari berbagai produsen global. Prabowo menyatakan tidak keberatan dengan rencana akuisisi pesawat Boeing dari Amerika Serikat, mengingat reputasi Boeing sebagai produsen pesawat komersial ternama.
Meski demikian, kerja sama yang sudah berjalan dengan Airbus asal Eropa akan tetap dilanjutkan. Menurut Prabowo, diversifikasi mitra strategis penting untuk menjaga keseimbangan hubungan ekonomi dan teknologi.
Kesepakatan Dagang Indonesia-AS
Di sisi lain, hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat mengalami perkembangan positif. Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa kedua negara telah mencapai kesepakatan dagang awal yang menguntungkan.
Trump menyebut bahwa tarif impor untuk sejumlah produk asal Indonesia akan diturunkan dari sebelumnya 32 persen menjadi 19 persen. Tak hanya itu, ia juga mengungkap bahwa barang-barang buatan AS akan mendapat perlakuan tarif nol persen ketika masuk ke pasar Indonesia.
Harapan Terhadap Hubungan Ekonomi
Kesepakatan ini dipandang sebagai langkah maju dalam memperkuat hubungan dagang Indonesia-Amerika. Dengan dukungan penuh dari dua kepala negara, diharapkan aliran investasi dan perdagangan antara kedua negara dapat meningkat signifikan.
Presiden Prabowo menilai kerja sama ekonomi seperti ini akan membuka peluang lebih luas bagi pelaku usaha nasional serta memperkuat posisi Indonesia di mata dunia sebagai mitra dagang strategis.