ratughibah – Data dari Into The Light Indonesia, komunitas yang fokus pada pencegahan bunuh diri, menunjukkan bahwa pada tahun 2024 saja, terdapat 826 laporan kasus bunuh diri. Namun, angka ini diduga jauh lebih rendah dibandingkan jumlah kasus sebenarnya karena banyak insiden yang tidak terlaporkan.
Pelajar di Usia Remaja Rentan terhadap Bunuh Diri
Salah satu kelompok yang paling terdampak oleh fenomena ini adalah pelajar, terutama mereka yang berusia di bawah 15 tahun. Beragam penyebab melatarbelakangi kasus ini, mulai dari tekanan sosial hingga perundungan (bullying).
Menurut Rizky Iskandar Sopian, SPsi, Konselor Satgas Pencegahan Primer Into The Light Indonesia, dalam sebulan bisa terjadi 3-4 kasus bunuh diri yang didominasi oleh anak-anak muda. Temuan ini menunjukkan urgensi dalam menangani kesehatan mental pada generasi muda di Indonesia.
Peran Penting Keluarga dan Orang Terdekat
Langkah awal yang dapat dilakukan untuk mencegah kasus bunuuh diri adalah memberikan perhatian dan menjadi pendengar yang baik bagi individu yang sedang mengalami tekanan. Banyak orang yang memiliki pikiran untuk bunuh diri merasa bahwa masalah mereka tidak dapat dibagikan kepada siapa pun. Dengan menjadi tempat yang aman untuk berbicara, keluarga dan orang-orang terdekat dapat membantu mengurangi beban mental yang dirasakan.
Empati dan sikap mendukung sangat penting dalam situasi ini. Mendengarkan tanpa menghakimi bisa menjadi langkah kecil tetapi berdampak besar dalam membantu mereka yang merasa tertekan.
Perluas Pemahaman dan Kurangi Stigma
Masalah bunuh diri bukan hanya tentang individu, tetapi juga menjadi refleksi dari masalah sosial yang lebih besar.
Edukasi kepada masyarakat perlu terus dilakukan untuk menghilangkan stigma tersebut. Lingkungan yang suportif di rumah, sekolah, dan komunitas dapat membantu menurunkan risiko bunuuh diri, khususnya di kalangan anak muda.
Kesimpulan: Kolaborasi untuk Menekan Kasus Bunuuh Diri
Kasus bunuh diri, terutama di kalangan pelajar, adalah permasalahan serius yang harus segera ditangani. Dukungan keluarga, edukasi masyarakat, dan penanganan kesehatan mental yang lebih baik merupakan langkah penting untuk menurunkan angka bunuuh diri. Dengan kerja sama berbagai pihak, diharapkan masyarakat Indonesia dapat lebih peduli terhadap kesehatan mental, sehingga generasi muda memiliki harapan untuk masa depan yang lebih baik.