ratughibah.com Berita tentang Lestina Barus, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Sumatera Utara (Sumut) yang mengaku menjadi korban penipuan sebesar Rp4 miliar, telah menarik perhatian publik atas modus penipuan yang melibatkan janji palsu untuk memasukkan anaknya
ke Akademi Kepolisian (Akpol) dan menjadi prajurit karir di TNI. Kasus ini mengungkap bahwa pelaku penipuan diduga melibatkan oknum TNI Praka R dan istri oknum polisi, yang memanfaatkan posisi dan klaim palsu mereka untuk mempengaruhi Lestina.
Lestina Barus, dalam kesaksiannya, mengungkapkan bahwa pelaku menawarkan jaminan bahwa
mereka memiliki koneksi dan pengaruh untuk memudahkan anaknya diterima di Akpol atau menjadi prajurit karir di TNI. Janji ini disertai dengan klaim bahwa untuk mencapai hal tersebut, diperlukan sejumlah uang yang besar sebagai “biaya administrasi” atau “biaya pengurusan”.
Terpukul oleh harapan besar untuk masa depan yang lebih baik bagi anaknya, Lestina kemudian menyerahkan total Rp4 miliar kepada pelaku penipuan. Namun, setelah beberapa waktu, dia menyadari bahwa semua klaim dan janji yang dibuat oleh pelaku hanyalah tipuan belaka. Anaknya tidak pernah mendapatkan akses ke Akpol atau TNI, dan uang yang diserahkan Lestina lenyap tanpa jejak.
Kasus ini menggambarkan bagaimana masyarakat rentan terhadap penipuan yang mengatasnamakan institusi terhormat seperti TNI dan polisi. Kecaman pun dilontarkan kepada oknum-oknum yang menggunakan jabatan mereka untuk kepentingan pribadi dan mengeksploitasi harapan orang lain.
Sebagai tanggapan atas kasus ini, masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati terhadap tawaran yang terlalu bagus untuk dipercaya. Verifikasi dan cek referensi secara menyeluruh sebelum menyerahkan uang untuk klaim atau jaminan yang tidak pasti sangatlah penting. Kasus seperti ini juga menunjukkan pentingnya transparansi dan integritas dalam setiap transaksi, terutama yang melibatkan jumlah uang yang signifikan.
Pihak berwenang di Sumut telah mengambil langkah untuk menyelidiki kasus ini lebih lanjut. Di samping itu, Lestina Barus dan keluarganya berharap agar keadilan dapat dipulihkan dan pelaku penipuan dapat ditindak sesuai dengan hukum. Sementara itu, pemberitaan tentang kasus