Jakarta, 12 Juni 2024 – Pasangan selebriti Anang Hermansyah dan Ashanty mendapat sorotan tajam dari netizen setelah penampilan mereka di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Kritik pedas mengalir deras di media sosial
terkait penampilan mereka yang dianggap tidak sesuai dengan suasana euforia usai Timnas Indonesia berhasil menang melawan Filipina dan lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Anang Hermansyah bersama grup musiknya, Anang and Friends, menghibur penonton dengan membawakan beberapa lagu, termasuk “Kebyar-Kebyar” dan “Rindu Ini”. Namun, banyak netizen yang menilai bahwa pilihan lagu dan cara mereka menghadirkan pertunjukan tidak tepat untuk momen yang seharusnya dipenuhi dengan kebanggaan dan semangat nasionalisme setelah prestasi gemilang Timnas.
Salah satu netizen menulis, “Penampilan semalam sungguh tidak relevan dan tidak pantas. Ini merusak momen yang seharusnya menjadi pesta kemenangan bagi Timnas. Mereka seharusnya lebih memperhatikan konteks dan suasana yang ada.”
Netizen lainnya juga mengecam manajemen acara yang dinilai kurang memahami atau mempertimbangkan nuansa yang seharusnya ada setelah sebuah pertandingan penting. “Sebagai artis kenamaan, seharusnya mereka lebih sensitif terhadap keadaan dan audience. Ini menunjukkan bahwa ada kekurangan dalam perencanaan acara,” kata seorang netizen.
Namun, ada juga pendukung yang membela Anang dan Ashanty. Mereka menilai bahwa sebagai artis, Anang dan Ashanty
hanya menjalankan tugas profesional mereka untuk menghibur sesuai dengan permintaan dari pihak penyelenggara acara. “Mereka hanya melakukan pekerjaan mereka sebagai entertainer yang diundang untuk memberikan hiburan,” tulis salah seorang netizen.
Pada akhirnya, kontroversi ini semakin memanas ketika Anang and Friends memutuskan
untuk menghentikan penampilan mereka setelah mendapat sorakan cemooh dari sebagian penonton.
Ashanty menjelaskan bahwa mereka berulang kali memberi kode kepada panitia untuk menghentikan lagu, namun tidak mendapat tanggapan, sehingga akhirnya mereka memilih untuk berhenti secara tegas.
Kontroversi ini menunjukkan betapa pentingnya mempertimbangkan konteks dan
situasi sekitar dalam menyelenggarakan acara publik, terutama yang melibatkan tokoh-tokoh terkenal di masyarakat. Meskipun kontroversial, hal ini juga menjadi pembelajaran bagi semua pihak
terkait untuk lebih memperhatikan detail dan reaksi masyarakat dalam menyelenggarakan acara di masa mendatang.
Untuk Anang dan Ashanty, peristiwa ini juga menjadi catatan penting dalam karir mereka sebagai publik figur yang senantiasa berada di bawah sorotan masyarakat luas.