ratughibah – Pada Sabtu, 3 Agustus 2024, sebuah bus pariwisata bernomor polisi DK 7359 AJ mengalami kecelakaan tragis di Puncak, Bogor, Jawa Barat. Bus tersebut terperosok dan terguling hingga menimpa sebuah rumah warga. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.00 WIB di jalan alternatif Taman Safari, Kampung Panjang, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Kronologi Kejadian
Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan, mengonfirmasi bahwa kecelakaan ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun menyebabkan delapan orang mengalami luka-luka. Ferdhyan menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat bus melaju dari Taman Safari menuju ke arah Citeko. Ketika melintasi jalan alternatif yang menurun dan memiliki tikungan tajam ke kiri, bus diduga mengalami
kerusakan yang menyebabkan pengemudi kehilangan kendali atas kendaraan.
Faktor Penyebab Kecelakaan
Menurut Ferdhyan, kondisi jalan yang menurun dan menikung tajam serta dugaan kerusakan pada bus menjadi faktor utama penyebab kecelakaan tersebut. Kombinasi antara kerusakan mekanis dan kondisi jalan yang berbahaya membuat kecelakaan ini tidak dapat dihindarkan.
Tindakan Lanjutan
Pihak kepolisian segera merespons kejadian ini dengan mengirim tim ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan penyelidikan lebih lanjut. Para korban yang mengalami luka-luka segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Selain itu, polisi juga melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) untuk mengumpulkan bukti dan melakukan analisis lebih mendalam mengenai penyebab pasti kecelakaan.
Dampak Terhadap Masyarakat
Kecelakaan ini tidak hanya berdampak pada para penumpang bus, tetapi juga pada warga yang rumahnya tertimpa bus tersebut. Meskipun tidak ada korban jiwa, insiden ini menimbulkan kerugian materiil dan trauma bagi warga setempat. Pemerintah setempat bersama dengan pihak kepolisian akan melakukan upaya untuk membantu pemulihan dan memberikan dukungan kepada para korban dan warga yang terdampak.
Penutup
Kecelakaan bus pariwisata di Puncak, Bogor, ini menjadi pengingat akan pentingnya memastikan
kondisi kendaraan dan memerhatikan kondisi jalan saat bepergian, terutama di daerah yang rawan kecelakaan. Pihak berwenang diharapkan dapat
mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa depan, termasuk memperbaiki infrastruktur jalan dan meningkatkan pengawasan terhadap kondisi kendaraan yang digunakan untuk angkutan pariwisata.