ratughibah – Ketegangan antara Iran dan Israel kembali memuncak setelah Iran meluncurkan sekitar 100 rudal hipersonik ke Tel Aviv pada Jumat malam (13/6), waktu setempat. Serangan ini disebut sebagai bagian dari operasi militer “True Promise 3”, yang merupakan respons langsung atas serangan udara Israel ke Teheran beberapa hari sebelumnya.
Serangan tersebut menjadi salah satu aksi militer paling agresif yang pernah dilakukan Iran terhadap wilayah Israel dalam beberapa tahun terakhir. Menandai eskalasi serius dalam konflik kedua negara.
Ledakan Mengguncang Tel Aviv, Sirene dan Kepanikan Melanda
Beberapa saat setelah rudal diluncurkan, sirene peringatan terdengar di seluruh penjuru Tel Aviv, disusul oleh ledakan besar yang mengguncang wilayah ibu kota Israel tersebut. Masyarakat berlarian mencari perlindungan. Dan jalan-jalan utama dilaporkan mengalami kemacetan akibat kepanikan warga.
Koresponden media setempat melaporkan suasana kacau di pusat kota, dengan asap membumbung tinggi dari sejumlah titik yang terkena serangan langsung. Beberapa bangunan mengalami kerusakan. Termasuk satu fasilitas militer yang diyakini menjadi target utama serangan.
Iron Dome Mencegat, Tapi Beberapa Rudal Tembus Pertahanan
Sistem pertahanan udara canggih Israel, Iron Dome, dikerahkan secara maksimal untuk mencegat gelombang rudal tersebut. Militer Israel mengklaim bahwa sebagian besar rudal berhasil dihancurkan di udara, namun beberapa berhasil lolos dan menghantam sasaran strategis di daratan.
Fasilitas militer yang dihantam disebut mengalami kerusakan signifikan, meskipun otoritas Israel belum memberikan detail lengkap mengenai tingkat kehancurannya. Ledakan juga dilaporkan terjadi di dekat permukiman warga, menyebabkan sejumlah kerusakan bangunan sipil.
Korban Luka dan Upaya Evakuasi
Layanan medis darurat Israel melaporkan sedikitnya 21 orang terluka, termasuk dua korban yang mengalami luka serius. Kedua korban sempat terjebak di dalam sebuah bangunan yang runtuh sebagian, dan berhasil dievakuasi oleh tim penyelamat setelah operasi pencarian intensif dilakukan.
Otoritas lokal telah menetapkan status siaga tinggi di seluruh wilayah metropolitan Tel Aviv. Rumah sakit dan pusat bantuan darurat dipenuhi oleh warga yang membutuhkan penanganan medis maupun tempat perlindungan sementara.
Respons Internasional Ditunggu
Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah Israel terkait langkah balasan terhadap Iran. Namun, para analis memperkirakan kemungkinan adanya eskalasi lanjutan atau serangan balik dalam waktu dekat.
Sementara itu, masyarakat internasional mulai menyerukan penahanan diri dan deeskalasi konflik, karena situasi ini dikhawatirkan dapat memicu konflik regional yang lebih luas di Timur Tengah.