ratughibah – Aktris dan selebritas terkenal Sandra Dewi baru-baru ini buka suara mengenai kabar terkait suaminya, Harvey Moeis, yang memberikan ganti rugi sebesar Rp 345 juta kepada sebuah toko yang memberikan dua tas untuk endorsement. Keputusan ini diambil setelah Sandra tidak dapat memenuhi kewajiban promosinya akibat masalah kesehatan kulit yang dialaminya.
Masalah Kesehatan Membuat Endorsement Terhambat
Sandra Dewi mengungkapkan bahwa ia mengalami kondisi kulit rosacea, sebuah gangguan kulit yang menyebabkan peradangan dan kemerahan pada wajah. Kondisi ini memengaruhi aktivitasnya, termasuk tanggung jawab dalam melakukan endorsement produk.
“Karena masalah kesehatan kulit ini, saya tidak bisa menyelesaikan tugas endorse sesuai perjanjian,” ungkap Sandra. Akibat ketidakmampuan ini, ia dan suaminya merasa perlu memberikan kompensasi sebagai bentuk tanggung jawab.
Ganti Rugi Bukan Permintaan Toko
Menariknya, Sandra menegaskan bahwa ganti rugi yang diberikan bukanlah permintaan dari pihak toko yang mengirimkan tas tersebut. Menurutnya, keputusan ini murni merupakan inisiatif pribadi dirinya dan Harvey Moeis. “Tidak ada tuntutan atau permintaan dari toko. Ini adalah tindakan kami sendiri karena merasa bertanggung jawab atas apa yang sudah dijanjikan,” jelas Sandra.
Ganti rugi ini diberikan sebagai bentuk itikad baik agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan akibat ketidakmampuannya melaksanakan tugas endorsement tersebut.
Barang Endorsement dan Kasus Hukum
Selain masalah terkait tas endorse, Sandra Dewi juga dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi yang menjerat suaminya, Harvey Moeis, terutama soal barang-barang mewah yang
disita Kejaksaan Agung RI. Beberapa barang yang disita termasuk
88 tas bermerek dan 141 item perhiasan, yang sebelumnya dikaitkan dengan kasus korupsi pengelolaan timah yang menyeret suaminya.
Namun, Sandra menjelaskan bahwa seluruh barang mewah tersebut adalah hasil dari berbagai kerjasama endorsement yang tidak ada kaitannya dengan dugaan kasus korupsi suaminya. Dia mempertegas
bahwa barang-barang tersebut diperoleh dengan cara legal melalui kerja sama promosi produk, bukan hasil dari tindakan yang melanggar hukum.
Klarifikasi Sandra Mengenai Keterlibatan Dirinya
Sandra berusaha menjelaskan bahwa posisinya sebagai figur publik dan endorser tidak terkait dengan kasus yang menimpa suaminya. “Barang-barang yang disita adalah bagian dari pekerjaan saya sebagai seorang public figure yang sering melakukan endorsement. Saya tidak ada keterlibatan dalam kasus yang sedang berjalan,” tuturnya.
Sebagai sosok yang sudah lama berkecimpung di dunia hiburan, Sandra Dewi juga menyatakan
bahwa ia akan terus berkarya meski ada berbagai tantangan yang datang dalam hidup pribadinya, termasuk menghadapi situasi sulit yang dialami suaminya.