ratughibah – Meski telah resmi bercerai dengan Jeanneta Sanfadelia sejak 24 Agustus 2023, kisah rumah tangga Ardhito Pramono kembali menjadi sorotan publik. Kali ini bukan karena konflik hukum atau drama baru, melainkan karena pengakuan jujur dan emosional Ardhito saat hadir di Podcast Warung Kopi (PWK) bersama Gofar Hilman.
Dalam perbincangan yang dipenuhi nuansa penyesalan dan refleksi diri itu. Ardhito mengungkap bahwa dirinya sempat mengorbankan pernikahannya demi menjalin hubungan dengan wanita lain. Ironisnya, keputusan tersebut berujung pahit—Ardhito justru diselingkuhi.
“Waktu itu gua sacrifice (mengorbankan) pernikahan gue buat orang ini. Tapi ternyata gue diselingkuhi. Bahkan salah satu cowoknya datang ke gue dan bilang kalau dia (wanita tersebut) punya pacar banyak di kota tempat dia kuliah. Dia bilang, ‘Gua salah satunya,’” ungkap Ardhito blak-blakan.
Menyadari Cinta Tulus Jeanneta Terlambat
Pengakuan itu membuat Ardhito tersadar betapa tulus cinta Jeanneta selama mereka bersama. Namun sayangnya, kesadaran itu datang setelah semuanya terlambat. Ia menyesali bahwa latar belakang kehidupan pribadinya yang penuh kekosongan kasih sayang sejak kecil membuatnya tidak mampu menghargai cinta yang ia miliki.
“Gua baru sadar, dari kecil gua gak pernah dikasih rasa cinta sama orangtua. Jadi pas Jean ngasih cinta. Gua gak bisa balas. Karena gua gak tau rasanya dicintai,” ujarnya lirih.
Borderline Personality Disorder dan Cinta yang Tak Terbalas
Ardhito juga mengungkap bahwa dirinya mengidap Borderline Personality Disorder (BPD), kondisi mental yang membuat seseorang memiliki pola emosi, hubungan, dan citra diri yang tidak stabil. Ia mengaku penyakit itu membuatnya justru memberikan cintanya kepada orang yang tidak mencintainya, dan mengabaikan cinta yang datang dari orang terdekat.
“Gua malah memberikan cinta ke orang yang gak mencintai gue. Itu karena gua gak bisa merasa pantas untuk dicintai balik,” katanya.
Pernyataan paling menyayat muncul ketika Ardhito mengaku bahwa kini ia merasa tak lagi memiliki kapasitas untuk mencintai orang lain, karena seluruh cintanya telah habis untuk Jeanneta.
“Kayaknya gua akan sendiri terus. Karena cinta gua habis di Jean. Gua gak tau gimana cara mencintai orang lain lagi. Gak akan bisa sama kayak waktu sama Jean,” ucapnya dengan nada getir.
Pengakuan jujur ini pun menuai beragam reaksi netizen—dari simpati hingga kritik. Meski begitu, satu hal yang pasti, kisah Ardhito dan Jeanneta menjadi gambaran nyata tentang bagaimana cinta. Trauma masa lalu, dan kondisi mental dapat membentuk dan menghancurkan sebuah hubungan.