ratughibah – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno (lebih dikenal dengan panggilan Doel), untuk sementara waktu berada di posisi unggul dalam quick count atau penghitungan
cepat yang dirilis sejumlah lembaga survei. Hasil ini langsung menjadi sorotan publik,
mengingat Pilkada DKI Jakarta selalu menjadi salah satu kontestasi politik yang paling bergengsi dan dinantikan di Indonesia.
Meskipun hasil tersebut belum resmi diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), suasana kegembiraan mulai terasa di kalangan pendukung dan sukarelawan pasangan yang dikenal dengan nama Pram-Doel. Mereka yakin bahwa keunggulan sementara ini akan bertahan hingga penghitungan resmi selesai.
Euforia di Kalangan Pendukung Pram-Doel
Hasil quick count yang menunjukkan keunggulan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno memicu antusiasme tinggi di antara pendukung. Berbagai posko kemenangan dan kelompok relawan di seluruh Jakarta merayakan hasil
sementara ini dengan menggelar doa bersama, arak-arakan, serta acara syukuran kecil-kecilan.
Ketua Relawan Pro Rakjat, Choirul Umam, yang menjadi salah satu motor penggerak dukungan
untuk pasangan Pram-Doel, menyampaikan rasa optimisnya terhadap hasil ini. Menurutnya, selisih hasil quick count dengan hasil real count dari KPU biasanya tidak jauh berbeda.
“Kita sama-sama tahu, hasil quick count tidak akan berbeda jauh dengan hasil real count dari KPU. Sepertinya Pilkada Jakarta kali ini akan selesai dalam satu putaran, di mana Mas Pram dan Bang Doel akan keluar sebagai pemenangnya,” kata Choirul Umam dalam pernyataannya di Jakarta, Rabu (27/11/2024).
Mengawal Proses Hingga Hasil Resmi
Meskipun hasil quick count menunjukkan kemenangan, Choirul Umam menegaskan bahwa para pendukung dan sukarelawan tidak boleh berpuas diri terlalu cepat. Ia mengingatkan pentingnya untuk terus mengawal proses penghitungan suara hingga KPU mengumumkan hasil resmi Pilkada DKI Jakarta.
Choirul juga mengingatkan kepada para relawan untuk tetap waspada terhadap kemungkinan kecurangan atau manipulasi suara. Ia menginstruksikan semua relawan untuk bekerja sama dengan tim hukum dan saksi yang telah ditugaskan di berbagai tempat pemungutan suara (TPS) dan proses rekapitulasi suara tingkat kecamatan hingga kota.
“Kita harus pastikan semua suara yang telah diberikan oleh rakyat dihitung dengan benar dan tidak ada satu pun suara yang hilang,” tambahnya.
Perjalanan Politik Pram-Doel
Pasangan Pramono Anung dan Rano Karno dikenal sebagai kombinasi politik yang unik. Pramono Anung, politisi senior yang berpengalaman di kancah politik nasional, dipandang sebagai sosok teknokrat yang mampu memimpin Jakarta
dengan pendekatan birokrasi yang efisien. Sementara itu, Rano Karno, aktor legendaris yang juga pernah menjabat sebagai gubernur Banten, membawa pesona populis yang dekat dengan masyarakat akar rumput.
Kampanye mereka mengusung visi “Jakarta untuk Semua,” dengan fokus pada pembangunan infrastruktur yang inklusif, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan pemberantasan korupsi di tingkat birokrasi. Program unggulan mereka,
seperti transportasi publik terintegrasi, perumahan terjangkau, serta digitalisasi pelayanan publik, mendapat respons positif dari berbagai kalangan, termasuk generasi muda dan kelompok masyarakat menengah ke bawah.
Optimisme Menyelesaikan Pilkada dalam Satu Putaran
Sejumlah pengamat politik turut memberikan pandangan bahwa Pilkada DKI Jakarta kali ini berpotensi selesai dalam satu putaran jika keunggulan Pram-Doel dalam quick count terus bertahan hingga hasil akhir. Berdasarkan data sementara, pasangan ini unggul dengan margin yang cukup signifikan dibandingkan pesaingnya.
Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Dr. Ahmad Fauzi, menyebutkan bahwa faktor popularitas dan program kampanye yang relevan dengan kebutuhan warga Jakarta menjadi kunci keunggulan pasangan Pram-Doel.
“Pramono Anung memiliki rekam jejak yang kuat dalam manajemen pemerintahan,
sementara Rano Karno dikenal sebagai figur yang dekat dengan rakyat. Kombinasi ini menjadi daya tarik bagi pemilih yang menginginkan perubahan nyata di Jakarta,” ujar Dr. Fauzi.
Tantangan Menuju Kemenangan Resmi
Meskipun unggul sementara, tantangan tetap ada. Proses rekapitulasi manual oleh KPU akan menjadi penentu akhir. Oleh karena itu, tim Pram-Doel dan para pendukung mereka diinstruksikan untuk tetap siaga hingga seluruh suara selesai dihitung.
Selain itu, menjaga kondusivitas selama proses ini juga menjadi perhatian utama. Choirul Umam mengingatkan seluruh pendukung untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang mungkin mencoba mengganggu proses pemilu.
“Kemenangan sejati bukan hanya tentang meraih suara terbanyak, tetapi juga tentang menjaga demokrasi yang sehat dan damai,” pungkas Umam.
Harapan Menuju Balai Kota
Jika kemenangan pasangan Pram-Doel dikukuhkan oleh KPU, Jakarta akan memiliki kepemimpinan baru
yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi ibu kota. Para pendukung yakin bahwa dengan visi dan program kerja yang telah dirancang, pasangan ini mampu mewujudkan Jakarta yang lebih maju, inklusif, dan ramah bagi semua lapisan masyarakat.
Kini, perhatian publik tertuju pada proses penghitungan resmi oleh KPU, yang akan menjadi babak akhir dalam menentukan siapa pemimpin Jakarta untuk lima tahun ke depan.