ratughibah – Polisi mengamankan seorang sopir truk dan kernetnya yang diduga terlibat dalam kecelakaan lalu lintas yang menimpa mobil kru TvOne di Tol Jakarta-Pemalang, Jawa Tengah, pada Kamis (31/10/2024) pagi. Kecelakaan ini terjadi ketika mobil kru TvOne sedang berhenti di bahu jalan tol, sebelum dihantam oleh truk yang
dikendarai oleh sopir berinisial C (36), warga Boyolali. Insiden tersebut menarik perhatian masyarakat, mengingat kecelakaan di jalan tol seringkali melibatkan kerugian serius, baik dari segi materi maupun keselamatan jiwa.
Keterangan Polisi: Sopir Mengaku Tertidur Sebelum Tabrakan
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Artanto, mengungkapkan hasil penyelidikan sementara bahwa penyebab utama kecelakaan adalah kelalaian sopir yang tertidur
sesaat sebelum kendaraan yang dikemudikannya menabrak mobil korban di bahu jalan. Pernyataan awal sopir bahwa ia menghindari mobil lain yang oleng ternyata tidak sesuai dengan hasil penyelidikan polisi. “Setelah kita lakukan pemeriksaan mendalam dan olah TKP, akhirnya terbukti bahwa yang bersangkutan itu bukan menghindar mobil oleng. Tapi yang bersangkutan itu tertidur sesaat,” jelas Kombes Artanto kepada awak media pada Kamis (31/10/2024).
Proses Olah Tempat Kejadian dan Pendalaman Kasus
Petugas kepolisian dari Polres Pemalang telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab dan kronologi kecelakaan secara menyeluruh. Proses olah TKP ini mencakup pengambilan bukti visual, pengecekan kondisi truk, serta pemeriksaan terhadap saksi di sekitar lokasi kejadian. Dari hasil olah TKP, polisi memastikan bahwa sopir tertidur saat insiden terjadi, yang menyebabkan truk kehilangan kendali dan langsung
menabrak mobil kru TvOne yang sedang berhenti di bahu jalan.
Pemeriksaan Lebih Lanjut dan Tindakan Kepolisian
Sopir truk berinisial C dan kernetnya kini ditahan di Polres Pemalang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh unit Lalu Lintas Polres Pemalang. Pihak kepolisian akan mendalami alasan
yang menyebabkan sopir tertidur, termasuk apakah ada faktor kelelahan akibat jam kerja yang panjang atau kurangnya waktu istirahat. Kondisi ini menjadi perhatian penting mengingat keselamatan di jalan tol sangat bergantung pada kesiapan fisik dan mental pengemudi, khususnya bagi kendaraan besar seperti truk
yang dapat berpotensi membahayakan pengguna jalan lainnya.
Faktor Kelelahan dalam Kecelakaan Lalu Lintas
Kasus ini menyoroti masalah kelelahan sopir yang kerap menjadi faktor penyebab kecelakaan lalu lintas, terutama bagi pengemudi angkutan barang. Banyak pengemudi truk yang dihadapkan pada jam kerja panjang dan perjalanan jauh tanpa istirahat cukup, yang pada akhirnya menurunkan konsentrasi dan meningkatkan risiko kecelakaan. Kepolisian juga berharap kejadian ini bisa menjadi pembelajaran bagi perusahaan transportasi untuk lebih memperhatikan jam kerja dan waktu istirahat sopir guna mengurangi risiko kecelakaan di jalan.
Harapan Agar Keselamatan Berkendara Lebih Diperhatikan
Pihak kepolisian berencana melanjutkan penyidikan terhadap kasus ini,
termasuk kemungkinan untuk mendalami aspek lain yang memengaruhi keselamatan pengemudi dan penumpang di jalan tol. Dengan adanya peristiwa ini, masyarakat diingatkan kembali
akan pentingnya keselamatan di jalan raya, terutama di jalan tol di mana kecepatan tinggi seringkali menjadi faktor penentu dalam kecelakaan fatal.