ratughibah – Pada Sabtu (5/10/2024), Rieke Diah Pitaloka, yang dikenal sebagai aktris sekaligus anggota DPR, mengunjungi rekan sesama artis, Nasrullah atau yang akrab dipanggil Mat Solar. Kunjungan ini sangat berarti, mengingat Mat Solar telah berjuang melawan stroke yang dideritanya sejak tahun 2017.
Momen Nostalgia dalam Sinetron
Rieke dan Mat Solar memiliki sejarah panjang bersama, terutama karena keduanya pernah berakting dalam sinetron komedi terkenal, Bajaj Bajuri. Sinetron ini tidak hanya populer di masanya, tetapi juga menciptakan kenangan indah bagi para pemerannya. Keduanya terlihat sangat dekat, dan kunjungan ini menjadi kesempatan bagi Rieke untuk mengenang masa-masa ketika mereka masih aktif syuting.
Saat berkunjung, Rieke dengan penuh semangat mengingat momen-momen lucu di lokasi syuting. Banyak yang nanyain, Bang Jurinya ke mana? Si Ucup ngutang lagi. Lu orang Betawi, gua gedik lu, Neng,” katanya sambil menggenggam tangan Mat Solar, mengungkapkan kedekatan dan kehangatan persahabatan mereka.
Tawa di Tengah Kesulitan
Meskipun kondisi Mat Solar membuatnya hanya bisa terbaring dan mengalami kesulitan berbicara, suara tawanya tetap dapat terdengar saat mendengar lelucon dari Rieke. Momen tersebut sangat berharga bagi keluarganya. Idham Aulia, anak Mat Solar, menjelaskan betapa spesialnya melihat ayahnya tertawa. “Ini adalah momen yang tidak ternilai. Ketika dia tertawa, itu membuatku merasa sangat bahagia. Jika ada teman-temannya, biasanya dia akan tertawa,” ungkapnya, mengutip perasaannya tentang kedekatan keluarga dan sahabat.
Doa dan Harapan untuk Kesembuhan
Rieke tidak hanya berbagi tawa; ia juga menyampaikan doa untuk kesehatan Mat Solar. Ia berdoa dengan tulus, “Serahkan semuanya kepada Allah. Dia adalah pemilik segala sesuatu, dan apa yang terbaik menurut-Nya, itulah yang akan terjadi,” sambil memeluk dada Mat Solar, menunjukkan kepedulian yang mendalam.
Perjuangan Mat Solar Pasca Stroke
Sejak terkena stroke pada tahun 2017, Mat Solar menghadapi banyak tantangan, termasuk gangguan penglihatan dan kesulitan dalam menggerakkan anggota tubuhnya. Kondisi ini membuatnya harus berbaring di tempat tidur dan menggunakan kursi roda untuk bergerak. Meskipun demikian, semangatnya untuk terus berjuang tetap terlihat, dan dukungan dari teman-teman serta keluarganya sangat berarti dalam perjalanan pemulihannya.
Kunjungan Rieke Diah Pitaloka menjadi salah satu pengingat betapa pentingnya persahabatan dan dukungan di saat-saat sulit. Momen tersebut bukan hanya sekadar kunjungan, tetapi juga menunjukkan bahwa kasih sayang dan perhatian dapat memberikan kebahagiaan, bahkan dalam keadaan yang paling sulit sekalipun.