Sejak mendapat julukan ‘Waterbomb Queen’, Kwon Eunbi telah menjadi sasaran pelecehan daring, bahkan foto-fotonya telah diedit untuk tujuan yang tidak pantas. Julukan tersebut diberikan kepadanya setelah penampilannya yang mengesankan di festival musik Waterbomb, di mana ia tampil dengan penuh energi dan karisma yang memikat banyak penggemar. Namun, popularitasnya yang semakin meningkat justru diiringi dengan serangkaian serangan daring yang tidak pantas.
Pelecehan online yang dialami Kwon Eunbi mencakup berbagai bentuk, mulai dari komentar kasar dan merendahkan di media sosial hingga pengeditan foto-fotonya untuk tujuan yang tidak senonoh. Beberapa netizen yang tidak bertanggung jawab bahkan membuat dan menyebarkan foto-foto palsu yang dimodifikasi untuk merusak reputasinya. Hal ini tidak hanya menyakitkan bagi Eunbi,
tetapi juga merupakan bentuk kekerasan digital yang dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan emosionalnya.
Menanggapi situasi ini, banyak penggemar Kwon Eunbi, yang dikenal sebagai WIZ*ONE, menunjukkan
dukungan mereka dengan melaporkan akun-akun yang melakukan pelecehan dan menyebarkan konten negatif tentang Eunbi. Mereka juga menggunakan tagar seperti #ProtectKwonEunbi dan #StopCyberBullying untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya pelecehan online dan pentingnya menjaga lingkungan digital yang positif dan aman.
Agensi yang menaungi Kwon Eunbi, Woollim Entertainment, juga telah mengeluarkan pernyataan resmi mengenai insiden tersebut. Mereka menyatakan bahwa tindakan hukum akan diambil terhadap individu-individu yang terbukti melakukan
pelecehan dan menyebarkan konten yang memfitnah atau merugikan artis mereka. Woollim Entertainment menegaskan bahwa mereka tidak akan mentoleransi segala bentuk kekerasan digital dan akan melindungi hak-hak serta martabat artis mereka.
Pelecehan online adalah masalah serius yang tidak hanya berdampak pada selebriti seperti Kwon Eunbi, tetapi juga pada banyak individu di seluruh dunia. Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya peran semua pihak, t
ermasuk platform media sosial, untuk mencegah dan menangani perilaku negatif di dunia maya. Perusahaan teknologi diharapkan dapat memperkuat kebijakan dan mekanisme pelaporan mereka untuk memastikan bahwa tindakan pelecehan dapat
ditindaklanjuti dengan cepat dan efektif.
Selain itu, penting bagi masyarakat untuk terus mendidik diri mereka sendiri tentang dampak buruk dari pelecehan online dan pentingnya bersikap empati serta menghormati privasi dan martabat orang lain. Kampanye edukasi dan kesadaran harus terus digalakkan untuk mengubah budaya dan perilaku online menjadi lebih positif dan suportif.
Kwon Eunbi sendiri telah menunjukkan ketangguhannya di tengah situasi ini. Ia tetap fokus pada karirnya dan terus memberikan yang terbaik bagi para penggemarnya. Dalam beberapa kesempatan, Eunbi menyampaikan rasa
terima kasihnya kepada penggemar yang selalu mendukungnya dan mengingatkan pentingnya cinta dan dukungan positif di tengah-tengah serangan yang dihadapinya.
Kasus yang dialami Kwon Eunbi ini menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa pelecehan online bukanlah hal sepele. Ini adalah bentuk kekerasan yang dapat merusak mental dan emosional seseorang. Dukungan dari penggemar, tindakan tegas dari agensi,
serta kebijakan yang lebih ketat dari platform media sosial adalah langkah-langkah penting untuk mengatasi dan mencegah pelecehan online.
Sebagai masyarakat digital, kita semua memiliki peran dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi setiap individu. Dengan bersikap lebih bijak dan empati, kita dapat membantu mengurangi dan mencegah pelecehan online, serta mendukung mereka yang menjadi korban untuk tetap kuat dan terus berkarya.