Aurelie Moeremans baru-baru ini mengejutkan publik dengan pengakuannya tentang masa lalunya sebagai kleptomaniak. Dalam sebuah wawancara, Aurelie mengungkapkan bahwa dia pernah menderita kleptomania saat masih kecil, dipengaruhi oleh ibunya. Kebiasaan mencuri ini terjadi tanpa disadarinya dan berlangsung selama beberapa waktu.
Pengalaman Mencuri di Sekolah
Aurelie mengaku pernah mengambil berbagai barang di sekolah, termasuk emas milik gurunya. Dia menyatakan bahwa tindakan tersebut tidak disengaja dan dia tidak menyadari kesalahannya pada saat itu. Seiring bertambahnya usia, dia mulai memahami bahwa perilaku tersebut salah dan berusaha untuk mengatasinya.
Proses Pemulihan dan Dukungan Keluarga
Aurelie berhasil mengatasi kleptomaniaknya dengan bantuan dan dukungan orang-orang terdekatnya. Dia menekankan pentingnya dukungan keluarga dan teman dalam proses pemulihan. Aurelie Moeremans juga berterima kasih kepada ibunya yang telah membantu menyadarkannya tentang kesalahan tersebut dan mendukung perjalanannya menuju pemulihan.
Pelajaran dan Pertumbuhan dari Pengalaman Buruk
Aurelie Moeremans berbagi pengalamannya ini sebagai bentuk keterbukaan dan untuk menunjukkan bahwa setiap orang bisa berubah dan tumbuh dari pengalaman buruk mereka. Dia berharap kisahnya dapat menjadi inspirasi bagi orang lain yang mungkin mengalami masalah serupa untuk mencari bantuan dan dukungan.
Respons Publik
Pengakuan Aurelie Moeremans mendapat berbagai tanggapan dari publik. Banyak yang memberikan dukungan dan pujian atas keberaniannya berbagi cerita pribadi yang sensitif ini. Dengan membagikan pengalamannya, berharap dapat membantu menghilangkan stigma tentang kleptomania dan menginspirasi orang lain untuk terbuka dan mencari bantuan jika diperlukan