Kronologi Kecelakaan
Pada 19 Mei 2024, helikopter yang membawa Presiden Iran, Ebrahim Raisi, beserta sejumlah pejabat tinggi lainnya mengalami kecelakaan tragis. Insiden terjadi ketika helikopter hendak mendarat dalam kondisi cuaca buruk, yang memperumit operasi penerbanga.
Penemuan dan Evakuasi
Setelah pencarian intensif yang melibatkan unit militer dan medis, tim penyelamat berhasil menemukan lokasi jatuhnya helikopter. Operasi evakuasi yang menantang tersebut akhirnya berhasil mengakses medan yang sulit dijangkau dan mengevakuasi para korban. Dalam kecelakaan ini, selain Presiden Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian juga tewas, bersama beberapa pejabat lainnya.
Digantikan Presiden Interim
Menanggapi tragedi ini, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, segera menunjuk Mohammad Mokhber sebagai presiden interim. Mokhber, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden Pertama, segera mengambil alih kendali dan mengadakan rapat kabinet darurat. Dalam rapat tersebut, Mokhber menegaskan pentingnya menjaga stabilitas pemerintahan dan melanjutkan agenda nasional meskipun sedang menghadapi krisis besar.
Politik dan Internasional
Kematian Ebrahim Raisi terjadi pada saat yang sangat kritis bagi Iran, baik secara domestik maupun internasional. Raisi dikenal sebagai figur keras yang dianggap potensial menjadi penerus Khamenei. Kekosongan yang ditinggalkan Raisi menambah ketidakpastian politik di Iran dan menarik perhatian global terhadap bagaimana Iran akan mengelola transisi kepemimpinan ini. Negara-negara di seluruh dunia menyampaikan belasungkawa dan menunjukkan perhatian pada stabilitas regional di Timur Tengah
Investigasi
Pemerintah Iran telah memulai penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan tersebut. Faktor-faktor seperti kondisi cuaca dan kemungkinan kerusakan mekanis sedang diteliti dengan cermat. Selain itu, telah diumumkan lima hari berkabung nasional untuk menghormati para korban. Kecelakaan ini juga menyoroti isu-isu keselamatan transportasi udara di Iran, terutama dalam konteks sanksi internasional yang mempengaruhi pemeliharaan dan pengadaan peralatan penerbangan.
Insiden ini tidak hanya mengguncang Iran, tetapi juga menarik simpati dan perhatian dari berbagai negara di seluruh dunia. Penyelidikan yang menyeluruh dan transparan diharapkan dapat memberikan jawaban dan mencegah tragedi serupa di masa mendatang. Sementara itu, pemerintah Iran berupaya untuk menjaga stabilitas dan melanjutkan upaya untuk memulihkan kepercayaan publik di tengah tantangan besar yang dihadapi.